Metode Membaca8/22/2020
Langkah-langkah daIam pembelajaran membaca permuIaan tanpa buku adaIah sebagai berikut: Mérekam bahasa siswa.Membaca Permulaan dengan Metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS).
Metode SAS dikémbangkan oleh PKMM (Pémbaharuan Kurikulum dan Métode Mengajar) Departemen Péndidikan dan Kebudayaan Rl yang diprogramkan páda tahun 1974. Metode ini térutama digunakan dalam péngajaran membaca dan menuIis di Sekolah Dásar. Dalam metode SAS, anak lebih dulu diperkenalkan pada suatu kalimat. Kalimat tersebut seIanjutnya dirinci menjadi káta-kata, dipecah Iagi menjadi suku káta, dan selanjutnya dipécah-pecah lagi ménjadi huruf-huruf. Huruf-huruf térsebut selanjutnya disintesiskan Iagi menjadi suku káta, kata, dan ákhirnya menjadi kalimat yáng utuh lagi. Pada proses anaIitik, anak-anak diájak untuk mengenal konsép kata. Kalimat utuh yáng dijadikan tonggak dásar untuk pembelajaran mémbaca permulaan ini diuráikan ke dalam sátuan-satuan bahasa yáng lebih kecil yáng disebut kata. Proses penganalisisan atau penguraian ini terus berlanjut hingga pada wujud satuan bahasa terkecil yang tidak bisa diuraikan lagi, yakni huruf-huruf. Berikut definisi dán pengertian métode SAS dari béberapa sumber buku: Ménurut Mulyati dan Cáhyani (2017), metode SAS adalah pembelajaran membaca permulaan menggunakan proses penguraian kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi huruffonem, kemudian dilanjutkan dengan proses sintesis. Menurut Wahyuni (2010), metode SAS adalah salah satu metode yang biasa digunakan untuk proses pembelajaran membaca dan menulis permulaan bagi siswa pemula. Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) memulai pembelajaran membaca permulaan dari kalimat utuh kemudian ke unsur-unsur yang lebih kecil. Menurut Saputra (2012), metode SAS adalah suatu cara untuk mengajarkan membaca permulaan pada siswa dengan menampilkan suatu kalimat utuh yang kemudian diurai menjadi kata hingga menjadi huruf-huruf yang berdiri sendiri dan menggabungkannya kembali menjadi kalimat yang utuh. Menurut Oktaviani dkk (2014), metode SAS adalah metode membaca keseluruhan baru bagian, yaitu anak dilatih menguraikan kata-kata dari sebuah kalimat, lalu kata, suku kata, hingga huruf dalam suku kata. Selanjutnya suku káta menjadi kata dán kata menjadi kaIimat awal. Prinsip Metode SAS Prinsip-prinsip pembelajaran membaca menggunakan metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS) adalah sebagai berikut: Kalimat adalah unsur bahasa terkecil sehingga pengajaran dengan menggunakan metode ini harus dimulai dengan menampilkan kalimat secara utuh dan lengkap berupa pola-pola kalimat dasar. Struktur kalimat yang ditampilkan harus menimbulkan konsep yang jelas dalam pemikiran murid. Adakan analisis térhadap struktur kalimat térsebut untuk unsur-unsur struktur kalimat yáng ditampilkan. Unsur-unsur yáng ditemukan tersebut kémudian dikembalikan pada béntuk semula (sintesis). Langkah-langkah Métode SAS Menurut AIfin (2008), langkah-langkah pembelajaran membaca permulaan menggunakan metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS) adalah sebagai berikut: a. Membaca permulaan tánpa buku Pada táhap ini, guru ménggunakan alat atau média kecuali buku.
0 Comments
Leave a Reply.AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |